BSIP NTT Adakan FGD Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Mendukung Upsus di Kabupaten Belu
Atambua, 15 Maret 2024, hari kedua pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) di kabupaten Belu dalam rangka Evaluasi Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Mendukung Upsus Percepatan Tanam Peningkatan Produksi Jagung Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BSIP NTT bertempat di Ruang Aula Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Belu. Peserta FGD hari kedua ini difokuskan dari 4 kecamatan, yaitu: Tasifeto Barat, Raimanuk, Kakuluk Mesak, dan Nanaet Dua Besi. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau keberhasilan program penguatan kapasitas penerap standar pertanian yang dilakukan sebelumnya serta mengumpulkan informasi kondisi existing pertanian khususnya jagung di kabupaten Belu melalui diskusi bersama para petani dan penyuluh.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim BSIP NTT (Dr. Haruna, S.Pi., M.Si., Rafael Dos Santos, SST, dan Randy Yulidar Anggarapuri, S.TP., M.T), Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu Maria Pascalia Kash Bere Leki, SP beserta staf, koordinator penyuluh kecamatan, PPL, dan para petani. Kegiatan diawali dengan sambutan Maria Pascalia Kash Bere Leki, SP yang menyampaikan kepada para peserta bahwa kegiatan ini bersifat diskusi, sehingga para peserta diharapkan turut serta secara aktif mengikuti jalannya diskusi dengan memberikan informasi berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan selama ini. Sehingga diharapkan dapat dihasilkan kesimpulan konkret yang dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan bagi pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk mengatasi ancaman krisis pangan di Indonesia.
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan secara singkat tujuan dan mekanisme FGD oleh tim dari BSIP NTT. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan FGD. Para peserta antusias dalam mendiskusikan masing-masing topik pembahasan. Di akhir sesi, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan yang berisi hasil diskusi, saran, dan langkah yang perlu diambil oleh masing-masing pihak dalam rangka mendukung upsus percepatan tanam peningkatan produksi jagung tahun 2024 di kabupaten Belu. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh BSIP NTT, perwakilan Dinas, serta perwakilan petani dan penyuluh dari 4 kecamatan, yaitu: Tasifeto Barat, Raimanuk, Kakuluk Mesak, dan Nanaet Dua Besi.